Direktur teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Indra Sjafri dipercaya menakhodai Timnas Indonesia U-23. Beralih tugasnya Indra Sjafri membuat kekosongan posisi direktur teknik. Situasi ini mengharuskan PSSI untuk cari penggantinya. Tak butuh waktu lama, direktur teknik baru akan segera datang.
PSSI dan Erick Thohir Mendekati Kesepakatan dengan Calon Direktur Teknik
Melansir pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/7), ia menegaskan sudah menjalin kesepakatan dengan calon direktur teknik PSSI. Erick Thohir dan tim bahkan langsung terbang ke Eropa. Jika negoisasi berjalan lancar, calon pengganti Indra Sjafri akan diumumkan pekan depan.
Erick Thohir menyebut PSSI sudah dalam negoisasi tahap akhir dengan calon direktur teknik yang bakal segera mendampingi Bima Sakti menukangi Timnas Indonesia U-17. Namun, Erick Thohir tak mau memberitahu informasi lengkap terkait hal tersebut.
Menteri BUMN itu meyakini proses negoisasi dengan calon direktur teknik baru akan segera rampung. Nantinya, direktur teknik baru tidak langsung dikontrak lama. Melainkan akan diberi kontrak selama empat bulan sebagai masa percobaan.
Standarisasi Tinggi untuk Calon Direktur Teknik PSSI
Banyak rumor beredar calon direktur teknik PSSI berasal dari Jerman. Publik berspekulasi Joachim Low akan mengemban tugas itu. Akan tetapi, Erick Thohir langsung menampiknya. Citra sepak bola Indonesia yang masih kurang bagus di mata internasional jadi kendala utama. Ada banyak persoalan, seperti gaji menunggak hingga tidak jelasnya perlindungan terhadap pemain dan pelatih.
Maka, Erick Thohir ingin sepak bola Indonesia berbenah dulu. Agar nanti bisa mendatangkan sosok besar seperti Joachim Low.
Baca Juga : “Kenali Penyerang Top Timnas Indonesia di 4 Level Berbeda”
Kendati belum bisa mendatangkan figur seperti sang mantan pelatih Timnas Jerman, Erick Thohir memastikan calon direktor PSSI juga tak kalah bagus. Ia katakan ada standarisasi cukup tinggi untuk calon direktur teknik PSSI, seperti bisa berkolaborasi dengan pelatih Timnas Indonesia di semua level umur.
Erick Thohir juga berharap direktur teknik baru mampu berdiskusi dengan para pelatih guna menularkan pengalaman. Selanjutnya, direktur teknik mesti bisa menyiapkan program kepelatihan untuk seluruh pelatih di Indonesia. Pelatih muda akan digandeng untuk memberi pelatihan ke pelatih lokal.
Adapun tugas utama direktur teknik tak hanya menyiapkan program tersebut. Tetapi juga menciptakan kultur sepak bola Indonesia. Hal ini berkaca dari negara top sepak bola dunia punya ciri khas permainan sendiri.