Alasan David De Gea Keluar Dari Manchester United

Alasan David De Gea Keluar Dari Manchester United

Kiper Manchester United (MU), David De Gea tampil baik di Liga Premier Inggris sepanjang musim 2022/2023. Ia bersinar terang dengan berhasil menyabet gelar individu Golden Gloves atas catatan 17 clean sheet dalam 38 pertandingan.

Tampil impresif dan mendapat gelar individu tampaknya tidak cukup untuk memuaskan manajemen MU. De Gea tak kunjung diberi kontrak jangka panjang apalagi kenaikan gaji. Padahal kontrak sang kiper asal Spanyol telah berakhir pada 30 Juni lalu. De Gea bisa saja meninggalkan klub secara “cuma-cuma” karena berstatus bebas transfer.

Tawaran Kontrak Baru dan Perlakuan Tidak Menghormati

Sebetulnya, MU sudah menyodorkan kontrak baru dengan pengurangan gaji. De Gea akan mendapat 375 ribu Poundsterling atau senilai 7,1 miliar Rupiah. De Gea juga tidak mempermasalahkan pengurangan gaji tersebut. Hambatan justru datang dari agennya, Jorge Mendes.

Karena tidak ada perkembangan, De Gea pun memecat Mendes dan menyerahkan urusan negosiasi perpanjangan kontrak ke saudaranya. Keputusan itu terbilang tepat, De Gea akhirnya sepakat untuk memperpanjang kontrak.

Ironisnya, setelah ada kata sepakat dari De Gea, manajemen MU malah menunda kesepakatan. MU menarik ulang tawaran, lalu menyodorkan tawaran kontrak baru dengan menurunkan lagi gaji De Gea. Tidak ada yang tahu nominalnya, tetapi cukup membuat De Gea kecewa. MU terlihat percaya diri mengambil langkah itu karena yakin tidak ada tim lain yang mau merekrut De Gea.

Meski sudah berstatus bebas transfer per 1 Juli lalu, MU menyatakan negosiasi kontrak De Gea masih berlanjut. Di sisi lain, tawaran dari salah satu klub Arab Saudi juga semakin gencar. Kini nasib De Gea menggantung. Publik berspekulasi sang kiper akan angkat kaki dari Old Trafford.

Baca Juga : “Belanda Pulang Kampung, Portugal Bertengger di Posisi Ke-2”

Pemikiran Terakhir Pengabdian De Gea dan Kritik terhadap

Menyoroti hal itu, mantan kapten Manchester United, Rio Ferdinand kecewa terhadap perlakuan MU ke De Gea dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut Ferdinand, De Gea telah berkontribusi besar atas sederet trofi yang dimenangkan MU. Maka, De Gea pantas mendapatkan perlakuan lebih baik mengingat pengabdiannya selama 12 tahun bersama klub berjuluk The Red Devils. Apalagi De Gea dianggap masih cukup bagus untuk saat ini.

Selain Ferdinand, legenda MU, Dwight Yorke turut bersimpati dan juga turut memberi komentar terkait situasi De Gea. Yorke berujar manajemen MU telah memperlakukan De Gea dengan tidak baik.

Melansir pernyataan Yorke kepada Premier League Odds, Yorke menilai MU sedikit tidak menghormati De Gea meskipun MU berhak melakukannya. Menurut Yorke, tidak ada pemain bola prefesional yang ingin mengakhiri karier panjang di klub besar dalam kekacauan.

Saat ini, MU sedang berusaha merekrut kiper Inter Milan Andre Onana untuk mengantikan posisi De Gea. Yorke memperingatkan mantan klubnya itu untuk berhati-hati karena akan menghadapi risiko besar melakukan pergantian kiper. Bisa saja kiper baru tidak sebagus De Gea.